hmm, sejauh yang gw udah survey diinternet
ada 2 teori yang menjelaskan pengaruh musik klasik
TEORI 1 : Kita denger musik klasik, nah biasanya itu musik klasik khan punya tempo dan ritme, dan musik klasik biasa pnya tempo yang ga terlalu cepet, terolah, 60, sedangkan, kita khan denger tuh musik yang punya tempo segitu, nah impuls yang dikirim juga temponya segitu (menurut analisa gw loh, yang lain menurut internet) nah, ritme itu adalah sesuatu yang penting dalam tubuh kita, kenapa?, karena apa yang terjadi di tubuh kita juga punya ritme, contohnya, detakan jantung kita (yang normalnya 62 bpm) dan juga ada riset yang mengatakan bahwa, seorang anak autis, yang tadinya ga bisa ngiket tali sepatu sendiri, pas dikasih musik dan diajarin ngiket tali sepatu dengan irama, meraka bisa ternyata... nah, dengan begini berarti ritme khan penting, hubungannya dengan musik klasik?
musik klasik punya tempo yang relatif lambat dan ritme yang teratur.., dengan begitu, ritme2 tersbut sinkron dengan ritme di tubuh kita yang menyababkan detak jantung kita jadi lebih lambat dan dengan itu, tekanan dara kita juga menurun, hal ini menyebabkan kita lebih rileks dan masuk dalam keadaan yang waspada, dalam perasaan tenang dan keadaan yang waspada, kita bisa lebih konsentrasi.
TEORI 2 : Kita denger musik klasik, musik klasik diteruskan dalam bentuk impuls ke otak, nah, impuls2 dari musik, terutama musik klasik, menstimulasi banyak sekali bagian 2 di otak yaitu : cerebellum, parietal, occipital, dan lobus bagian depan. Bagian2 ini udah ngecakup lebi dari 80% otak kita, dan dengan terstimulasinya otak, neuron2 baru akan terbentuk dan terkoneksi. Hal ini membuat otak lebih mudah menangkap informasi dan meningkatkan proses belajar
itulah yang dapat saya simpulkan dari apa yang saya baca di internet, susah nyari sumber indo yang bener2 jelas...
kalo ada kritik, saran, ato pertanyaan, silahkan reply